SENI RUPA
a.
Pengertian
Seni Rupa
Seni
rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap panca indra dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan
dengan acuan estetika. Seiring dengan perkembangan waktu kegiatan berkesenian
tumbuh dan berkembang sehingga menjadikan karya-karya seni semakin beragam dan
variatif.
b.
Jenis–jenis
Seni Rupa
Seni Rupa dibedakan
menjadi dua yaitu karya seni rupa berdasarkan sifat dan ciri-cirinya serta
karya seni rupa berdasarkan fungsinya.
1. Karya seni rupa
berdasarkan sifat dan ciri-ciri
Karya seni rupa
berdasarkan sifat dan ciri-ciri dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu karya
seni rupa tradisional, modern dan kontemporer.
1)
Seni rupa
tradisional
Seni
rupa tradisional adalah seni rupa yang norma-norma keindahannya sudah didesain
dan didukung sejak nenek moyang secara turun menurun, sehingga tidak
memunculkan corak baru. Ciri-ciri dari karya seni rupa tradisional yaitu[1]:
a.
Corak setiap
daerah berbeda
b.
Hasil karya
berupa candi
c.
Fungsi untuk
acara ritual/agama/upacara adat
d.
Corak
lama/kuno/klasik
e.
Cara
pengerjaannya umumnya dengan tangan
2)
Seni rupa modern
Seni
rupa modern adalah karya seni rupa yang mengalami perubahan, pembaruan, dan
kemajuan karena diperngaruhi oleh perkembangan zaman. Ciri-ciri dari karya seni
rupa modern yaitu:
a. Hasil
karya berupa lukisan, rafis, keramik,dll
b. Dekorasi
bervariasi dan kreasi baru
c. Berfungsi
sebagai hiburan
d. Corak
bebas/ kreasi baru
e. Cara
pengerjaan umumnya menggunakan mesin
3)
Karya seni rupa
kontemporer
Karya
seni rupa kontemporer dipengaruhi oleh waktu ketika karya seni tersebut
diciptakan. Karya seni rupa kontemporer banyak mengangkat tema tentang
masalah-masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi ketika karya tersebut
diciptakan. Karya seni rupa ini diciptakan untuk kepentingan ekspresi pribadi
seniman dalam mengungkapkan imajinasi, cita-cita dan harapan yang dikaitkan
dengan situasi dan kondisi saat itu.
2. karya seni rupa
berdasarkan fungsi
karya seni rupa
berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni dan
seni terapan
1)
Seni murni
Seni
murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan
artistik. Orang menciptakan karya seni murni umumnya dilakukan sebagai sarana
untuk mengekspresikan cita rasa estetik. Yang tergolong dalam seni murni yaitu
seni lukis, seni patung, dan seni grafis.
2)
Seni terapan
Seni terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan praktis. Dalam pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan
lebih diutamakan daripada faktor keindahan atau artistiknya. Pembuatan karya
seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan dengan karya seni murni, karena
karya seni terapan dalam pembuatannya memperhatikan fungsinya. Contoh karya
seni terapan yaitu arsitektur, poster, keramik, baju dll.
c. Unsur-unsur karya seni rupa
Unsur-unsur
dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari[2] :
a. Titik /Bintik
Titik/bintik
merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil.Semua wujud dihasilkan mulai dari
titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna
beda. Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b. Garis
Garis merupakan unsur rupa yang terbuat dari
rangkaian titik yang terjalin memanjang menjadi satu. Ada tiga macam garis
dalam unsur rupa yaitu garis lurus, garis lengkung, dan garis spiral.
c. Bidang
Bidang merupakan unsur rupa yang terjadi karena
pertemuan dari beberapa garis. Ada dua jenis bidang dalam unsur rupa yaitu
bidang geometris dan nongeometris.
d. Bentuk
Bentuk meupakan unsur rupa yang terbentuk karena
ruang atau volume. Macam-macam bentuk ini yaitu bola,limas,prisma, kerucut,
dll.
e. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang terbuat dari zat
warnah. Warnah bisa dibedakan menjadi tiga yaitu warnah primer, warnah
sekunder, dan warnah tersier.
f. Tekstur
Tekstur merupakan nilai permukaan suatu benda (
halus, kasar, licin, dll). secara visual, ada dua tekstur, yakni tekstur nyata,
apabila keadaan benda saat dilihat dan diraba sama nilainya serta tekstur semu,
apabila keadaan benda saat dilihat dan diraba berbeda.
g. Gelap terang
Gelap terang merupakan keadaan suatu bidang yang dibedakan dengan warnah
tua dan muda yang disebabkan perbedaan warnah dan penaruh cahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar