Selasa, 27 Oktober 2015

Seni Musik




 SENI MUSIK
a.      Pengertian Seni Musik
Seni musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata melalui prinsip-prinsip tertentu[1]. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni. Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari  musik digunakan sebagai media hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam kehidupan sehari-hari.
b.      Jenis-jenis Seni Musik
1.      Bedasarkan sumber bunyi
a)   Musik Vokal
Musik vokal merupakan musik yang menggunakan suara manusia sebagai media atau alat ekspresi yang pada umumnya dalam bentuk nyanyian.
b)   Musik Instrumental
Musik instrumental merupakan musik yang sumber suaranya bukan berasal dari makhluk hidup, tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi.
2.      Berdasarkan Fungsi
a)   Musik Religi
Musik religi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat religius atau keagamaan. Misalnya musik untuk upacara adat, pernikahan dan kematian.
Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain :

·      Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.
·      Kasidah
Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "قصيدة", adalah bentuk syair kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim. Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam. Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit binatang yang telah dibersihkan bulu-bulunya.
·      Nasyid
Nasyid adalah nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
b)   Musik Duniawi
Musik ini tidak memiliki unsur keagamaan. Misalnya musik untuk dansa.
3.      Berdasarkan Gaya/Aliran
a.       Musik pop
Daya tarik musik pop tidak dibatasi budaya dan bahasa. Musik pop bersifat menghibur, mengesankan, dan enak didengar.musik pop memiliki berbagai gaya seperti jazz. Kebanyakan musik ini berkemban dari musik tradisional negara atau masyarakat tertentu. Seperti jazz yang berakar pada musik kulit hitam amerika.
b.      Musik dangdut
Musik dangdung merupakan kombinasi antara musik Melayu dan Indiajenis musik ini muncul pada tahun 1970.an. musik dangdut cepat populer  di masyarakat Indonesia karena suara gendang dalam musik tersebut mirip dengan suara gendang asli Indonesia. Selain itu, lirik lagu dangdut mudah dicernah.
c.       Musik Gamelan
Gamelan merupakan instrumen musik orkes yang dikenal di beberapa daerah Indonesia. Sebagian besar perangkat gamelan terdiri dari alat musik pukul. Musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi drama atau tari-tarian tradisional.
c.       Unsur-unsur seni musik
Ada beberapa unsur dalam seni musik, yaitu:
1.    Nada
Nada adalah bunyi yang mempunyai getaran teratur, sehingga membentuk urutan tangga nada secara sistematis. Salah satu bunyi yang termasuk nada yaitu bunyi suling, bunyi piano, dan bunyi gitar.
2.    Ritme
     Ritme adalah panjang pendeknya nada-nada pada suatu lagu
3.    Irama
Irama adalah jalannya sebuah ciptaan musik. Irama sanat ditentukan oleh panjang pendeknya bunyi nada yan diciptakan
4.      Harmoni
Harmoni adalah kesatuan yang dibangun oleh unsur-unsur nada, ritme, irama.
5.      Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan atau dimainkan. Tempo dalam seni suara dapat dimisalkan sebagai gerak langkah kaki kita pada saat berjalan, yaitu kadang cepat kadang juga lambat. 
6.      Dinamik
Dinamik adalah keras lunaknya suatu lagu yang harus dinyanyikan atau dimainkan. Terkadang suatu lagu harus dinyanyikan dengan suara yang lunak pada permulaannya, akan tetapi sampai pada pertengahan lagu itu harus dinyanyikan dengan suara yang keras, dan akhirnya kembali kepada suara awal[2].
7.      Teknik vokal
Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Jenis / Golongan Alat Musik :
1)      Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.
2)      Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon.
3)      Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar.


[1] Yulianti, Pengantar Seni Musik Untuk SMP, ( Bandung: CV. CIPTA DEA PUSTAKA, 2009), hlm. 1
[2] Team Penyusun Buku-Buku Pelajaran Pendidikan Guru Jawa Timur, Teori Seni Suara, (Surabaya: Lingkungan Terbatas, 1974), hlm. 10

Seni Musik




 SENI MUSIK
a.      Pengertian Seni Musik
Seni musik adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata melalui prinsip-prinsip tertentu[1]. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni. Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari  musik digunakan sebagai media hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam kehidupan sehari-hari.
b.      Jenis-jenis Seni Musik
1.      Bedasarkan sumber bunyi
a)   Musik Vokal
Musik vokal merupakan musik yang menggunakan suara manusia sebagai media atau alat ekspresi yang pada umumnya dalam bentuk nyanyian.
b)   Musik Instrumental
Musik instrumental merupakan musik yang sumber suaranya bukan berasal dari makhluk hidup, tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi.
2.      Berdasarkan Fungsi
a)   Musik Religi
Musik religi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat religius atau keagamaan. Misalnya musik untuk upacara adat, pernikahan dan kematian.
Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain :

·      Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.
·      Kasidah
Kasidah (qasidah, qasida; bahasa Arab: "قصيدة", adalah bentuk syair kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim. Kasidah adalah seni suara yang bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam. Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada bagian tengahnya kemudian di tempat yang dilobangi itu di tempel kulit binatang yang telah dibersihkan bulu-bulunya.
·      Nasyid
Nasyid adalah nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik kecuali alat musik perkusi.
b)   Musik Duniawi
Musik ini tidak memiliki unsur keagamaan. Misalnya musik untuk dansa.
3.      Berdasarkan Gaya/Aliran
a.       Musik pop
Daya tarik musik pop tidak dibatasi budaya dan bahasa. Musik pop bersifat menghibur, mengesankan, dan enak didengar.musik pop memiliki berbagai gaya seperti jazz. Kebanyakan musik ini berkemban dari musik tradisional negara atau masyarakat tertentu. Seperti jazz yang berakar pada musik kulit hitam amerika.
b.      Musik dangdut
Musik dangdung merupakan kombinasi antara musik Melayu dan Indiajenis musik ini muncul pada tahun 1970.an. musik dangdut cepat populer  di masyarakat Indonesia karena suara gendang dalam musik tersebut mirip dengan suara gendang asli Indonesia. Selain itu, lirik lagu dangdut mudah dicernah.
c.       Musik Gamelan
Gamelan merupakan instrumen musik orkes yang dikenal di beberapa daerah Indonesia. Sebagian besar perangkat gamelan terdiri dari alat musik pukul. Musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi drama atau tari-tarian tradisional.
c.       Unsur-unsur seni musik
Ada beberapa unsur dalam seni musik, yaitu:
1.    Nada
Nada adalah bunyi yang mempunyai getaran teratur, sehingga membentuk urutan tangga nada secara sistematis. Salah satu bunyi yang termasuk nada yaitu bunyi suling, bunyi piano, dan bunyi gitar.
2.    Ritme
     Ritme adalah panjang pendeknya nada-nada pada suatu lagu
3.    Irama
Irama adalah jalannya sebuah ciptaan musik. Irama sanat ditentukan oleh panjang pendeknya bunyi nada yan diciptakan
4.      Harmoni
Harmoni adalah kesatuan yang dibangun oleh unsur-unsur nada, ritme, irama.
5.      Tempo
Tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan atau dimainkan. Tempo dalam seni suara dapat dimisalkan sebagai gerak langkah kaki kita pada saat berjalan, yaitu kadang cepat kadang juga lambat. 
6.      Dinamik
Dinamik adalah keras lunaknya suatu lagu yang harus dinyanyikan atau dimainkan. Terkadang suatu lagu harus dinyanyikan dengan suara yang lunak pada permulaannya, akan tetapi sampai pada pertengahan lagu itu harus dinyanyikan dengan suara yang keras, dan akhirnya kembali kepada suara awal[2].
7.      Teknik vokal
Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Jenis / Golongan Alat Musik :
1)      Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur, genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.
2)      Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon.
3)      Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar.


[1] Yulianti, Pengantar Seni Musik Untuk SMP, ( Bandung: CV. CIPTA DEA PUSTAKA, 2009), hlm. 1
[2] Team Penyusun Buku-Buku Pelajaran Pendidikan Guru Jawa Timur, Teori Seni Suara, (Surabaya: Lingkungan Terbatas, 1974), hlm. 10